Agaknya selama
ini kita kurang memperhatikan bahwa banyak sekolah menengah (SMA sederajat) yang
masih mengedepankan sistem senioritas dengan hukum rimba saat menyelenggarakan
masa orientasi siswa (MOS) atau menghadapi siswa baru. Akibatnya, siswa baru
yang berani membuat masalah akan mendapat sanksi dari senior. Dan sangat
disayangkan lagi, sistem senioritas ini justru menjadi sebuah tradisi sekolah
yang dianut secara terun temurun, bisa sebagai ajang balas dendam atau sebagai
bentuk intimidasi kepada murid baru agar lebih hormat kepada senior. Ini jelas
sebuah cara penyambutan yang salah terhadap siswa baru yang notabene
juga baru mengenal lingkungan sekolah.
Sejarah Internalisasi Spiritual dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Sesungguhnya pertumbuhan dan perkembangan konsep manajemen dari masa
ke masa selalu berupaya untuk mencapai sebuah kepuasan dan optimalisasi hasil.
Berbagai teknik dan metode serta pendekatan-pendekatan baru dikembangkan untuk
menyempurnakan yang sudah ada. Pada
awal muncul hingga akhir abad ke-20, konsep manajemen belum sepenuhnya mengatur
secara baik tentang program, kegiatan, dan hak pekerja dalam organisasi.
Kebanyakan konsep manajemen pada saat itu lebih terfokus pada peningkatan
produktifitas dan pencapaian hasil yang maksimal (result oriented).
Sepak Bola Inggris dan Kita
Gila sepak bola
benar-benar menyedot energi sebagian umat di negri ini. Tapi sayangnya energi
yang tersedot harus keruh karena suasana kacau balau yang tengah mendera
persepakbolaan Indonesia. Mulai dari kaum elite yang menggunakan politik brutal
untuk mengklaim pemegang kanal resmi sepak bola Indonesia, hingga kaum menengah
ke bawah yang seakan tak ingin ketinggalan atas aksi brutal. Beberapa bulan
yang lalu, aksi kerusuhan dan kebrutalan terjadi pada sporter Persela Lamongan,
Sriwijaya FC, Persibo Bojonegoro, dan yang baru-baru ini, juga terjadi pada
sporter fanatik PSS Sleman dan Persib Bandung. Kemudian wajar jika kita
bertanya, kapan persoalan-persoalan negatif ini akan berakhir?
Legalitas Hukum untuk Betor
Beberapa tahun
belakangan ini, ada sesuatu yang baru di jalan raya kota Jogja, yakni hadirnya
komunitas angkutan penumpang becak motor (betor). Kehadiran betor ternyata
tidak disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat kota Jogja, ada banyak
lapisan masyarakat yang menentang keberadaanya, termasuk salah satunya Asosiasi
Paguyuban Becak Yogyakarta (Aspabeta) yang mengecam keras akan eksistensi betor
di Jogja.